Kamis, 11 Mei 2017

Live in PPAN 2017 - Cilincing

Halooooo! Maaf sudah terlalu lama saya tidak mengeluarkan kata-kata di blog ini.

Di blog ini saya akan bercerita tentang kegiatan saya yaitu Live In di Cilincing dalam rangkaian acara Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Jadi... saya ini terpilih menjadi salah satu finalis 30 besar PPAN DKI Jakarta (Belom jadi delegasi ya! masih calon tapi doain aja ya yang terbaik) awalnya saya tidak menyangka loh super gak nyangka bakal kepilih karena yaa...... tau sendiri betapa pecicilannya saya dan otak ini isinya hanya anak-anak saja heheheh namun Allah memberikan rezeki yang menurut saya tidak ada duanya yaitu menjadi finalis PPAN DKI Jakarta. oke! langsung aja yaa...

Jadi dalam rangkaian PPAN DKI Jakarta, kami finalis diwajibkan untuk melaksanakan Live In di Cilincing!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Yes Cilincing.... apa yang terbesit di benak kalian? kalo saya sejujurnya langsung terbesit waduh kerang nih amis dong waduh gimana nih wah panitia PPAN mau ngerjain gua nih kayaknya. Itulah yang terbesit di otak saya. Baiklah hari demi hari saya tunggu dan sekalian deg-degan bakal live in. Di live in ini kita tinggal dengan warga setempat dan satu orang satu keluarga angkat..... nahloh serem kan? tapi yaudalah ya harus dijalanin kita lihat bakal jadi apa tuh saya ketika saya live in.

Day 1

Hari pertama ini saya super deg-degan pagi-pagi gak karuan luar biasa membahana, dengan tubuh yang pendek ini membawa tas yang super gede dan membuat saya keberatan.... yaudalah ya hari pertama aja bawaannya udah berat dan banyak banget. Kami peserta kumpul di Disorda Jatinegara Jakarta Timur dari Disorda kami serentak naik Kopaja menuju Cilincing dan itu sangat menyenangkan hahahahha ada beberapa peserta yang sebelumnya belum pernah naik Kopaja dan menjadi pertama kalinya untuk naik Kopaja. Selanjutnya sekitar jam 9.30 WIB kami tiba di Cilincing! Welcome to Cilincing! kami singgah dulu di Rumah Kerang. Rumah Kerang ini diabdi oleh suster-suster abdi yaitu ada suster Hendriana dan suster Angela mereka sangat baik mereka selalu memberikan makanan kepada nenek kakek yang tidak mampu setiap hari dan menyekolahkan anak-anak di sekitar Cilincing yang tidak mampu! super keren sih. Ketika kami masuk ke Rumah Kerang disana ada sekumpulan anak PAUD sedang belajar dengan gurunya dan kami disambut hangat pula oleh suster di Rumah Kerang. Setelah menunggu beberapa lama tibalah pembagian keluarga, deg-degan sih parah dan jeng-jeng! Saya ditempatkan di Rumah Bapak Tono dan Ibu Yuli. Rumahnya dekat sekali dengan laut, saya sangat seneng bgt dong karena dekat laut, selanjutnya saya langsung ke rumah Bu Yuli. Bu Yuli mempunyai 1 anak yang bernama Zahra atau biasa dipanggil Oyo, anaknya lucu banget gemes gitu usianya masih 4 tahun. Oyo suka banget jajan kayak hidupnya itu jajan terus dalam satu hari Oyo bisa jajan sampe Rp 50.000,- ngalah-ngalahin gua kan?! yaudah lanjut lagi... sampai rumah Bu Yuli, aku langsung meletakan tas, Bu Yuli bilang letakan tas di atas lemari saja. Rumahnya memang sederhana namun cukup nyaman bagi saya, tidak ada kamar tidur, kemudian dapur dan kamar mandi menjadi satu... oke fine saya akan stay disini selama 5 hari tidak apa pengalaman baru bagi saya. Setelah dari rumah saya diajak ke rumah ibu Neng yaitu ibu angkatnya Selvi, disana saya dibelikan es teh (seneng banget karena Cilncing itu panas luar biasa) kemudian Ibu Yuli ngajak saya untuk ke tempat pengupasan kerang yang bagian pretel. Alamaaaak kerangnya banyak banget loh kerang hijau atau disebut kijing. Setelah dari sana saya diajak kembali ke rumah untuk tidur siang........... ibu saya emang the best untuk masalah perboboan hehe. Malam harinya panitia PPAN mengajak kami untuk meeting yaitu membicarakan apa yang terjadi hari ini jadi refleksi gitu setelah meeting kami ke rumah masing-masing untuk makan malam bersama bersama keluarga

Menunggu dijemput keluarga


Kamis, 16 Februari 2017

Rancangan Media Pembelajaran

Assalamualaikum!!! Selamat Malam educated society…. Hari ini saya akan memberikan salah satu ilmu baru nih tentang rancangan media pembelajaran da nada contohnya pula. Salah satu contoh nya ini tentang dapur. Nah gimana sih sebagai pendidik kita membuat media pembelajaran yang cocok untuk anak usia dini? Nah yuk disimaaaaak cusssss

Pertama kita membuat tujuan membuat media pembelajaran ini buat apa dulu biar jelas

A.      Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti materi perkenalan dapur kepada anak usia dini maka anak mampu untuk mengetahui memahami fungsi dapur dan peralatan yang ada di dapur

B.      Tujuan Instruksional Khusus
1.       Menjelaskan dapur itu apa
2.       Menjelaskan apa saja yang ada di dapur
3.       Menjelaskan bagaimana cara menggunakan peralatan yang ada di dapur
4.       Menjelaskan fungsi dari peralatan dapur

Rabu, 08 Februari 2017

Bermain Konstruktif

Assalamualaikum, selamat siang!!! Sehat kan semuanya? Semoga terus diberikan keberkahan yaa untuk kita semua J Hari ini saya bakal menge-share pengetahuan baru lagiiii, yaitu tentang…… bermain konstruktif . Nah apasih bermain konstruktif??? Pengetahuan baru kaan? Penasaran dong pasti. Yuk mari disimak educated society……… Insya Allah berkah ilmunya


BERMAIN KONSTRUKTIF

A.    TEORI
Bermain konstruktif yaitu kegiatan yang menggunakan berbagai benda yang ada untuk menciptakan suatu hasil karya tertentu. Berbagai manfaat bisa diperoleh melalui kegiatan bermain konstruktif ini, antara lain mengembangkan kemampuan anak untuk berdaya cipta (kreatif), melatih keterampilan motorik halus, melatih konsentrasi, ketekunan, daya tahan. Yang termasuk dalam kegiatan bermain konstruktif adalah menggambar, mencipta bentuk tertentu dari lilin mainan, menggunting dan menempel kertas atau kain, merakit kepingan kayu atau plastik menjadi bentuk tertentu dan masih banyak lagi kegiatan lain yang bisa digolongkan pada bermain konstruktif.

Teman Khayalan (Imaginary Friend)

Assalamualaikum, apa kabarnya??? Sehat kaan? Alhamdulillah bersyukur banget masih dikasih nikmat Allah buat nge-blog hehehe. Nah sekarang sambil menikmati nikmat-Nya, saya bakal share tentang Teman Khayalan yang biasanya dimiliki oleh anak usia dini khususnya anak usia 6-8 tahun. Penasaran bukan?? baik tidak sih sebenarnya punya teman khayalan atau malah memperburuk perkembangan anak? Hm yuk disimak... keep scrolling educated society :)



Sabtu, 04 Februari 2017

Tahap Perkembangan Janin di dalam perut per minggunya

Assalamualaikum, sekarang saya akan menjabarkan tahapan perkembangan janin yang ada di perut sesuai dengan buku dari Psikologi Perkembangan karya Yudrik Jahja.

Yuk disimak.... semoga bermanfaat :)



Minggu ke-1
Minggu ini adalah menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan.

Minggu ke-2
Uterus(dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi

Minggu ke-3
Pada tahap ini masa ovulasi yaitu pelepasan sel telur. Sekitar ada ribuan sperma yang berada di liang vagina berenang melewati leher dan longga rahim mencapai tuba falopi, lalu membuahi ovum yang bergerak menuju rahim. Sel telur yang telah dibuahi dinamakan zigot.

Minggu ke-4
Zigot berimplantasi pada dinding rahim (uterus). Minggu ini tidak ada menstruasi dan menjadi pertama untuk kehamilan.

Minggu ke-5
Ukuran bayi sekitar buah biji apel, dan minggu ini disebut embrio. Di minggu ini bayi mempunyai detak jantung.

Minggu ke-6
Panjang embrio sekitar 1,25 cm. Di minggu sudah dapat dikenali kepala, tulang ekor, kedua celah untuk mata, tangan dan anggota gerak menyerupai tunas kecil. Sudah ada pembentukan hati, pankreas, paru-paru, jantung, dan kelenjar tiroid.

Minggu-7
Jantung telah berbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja pada saat bersamaan, bayi sudah mulai menendang dan berenang namun ibu belum bisa merasakannya.

Perbedaan PAUD di Swedia dan Italia

Assalamualaikum, apa kabarnya hari ini? Sehat semua? Alhamdulillah.....

Ini adalah posting pertama saya, dan yang pertama ini akan membahas perbedaan PAUD di Swedia dan Italia. Wah pasti penasaran kaaan? Yuk kalo penasaran langsung aja baca ke bawah ini yah!!

SWEDIA

·         Program Pendidikan Sarjana Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini yang paling mencari gelar sarjana dari sebuah perguruan tinggi atau universitas karena itu diperlukan untuk bekerja di sekolah umum dan akan memberikan potensi penghasilan yang terbaik. Program-program ini akan mencakup kursus dalam perkembangan anak, desain kurikulum, komputer, metode pengajaran dan filosofi pendidikan. Banyak siswa juga mengkhususkan diri dalam bidang subjek tertentu seperti matematika atau seni, atau rentang usia seperti bayi dan balita. Anda juga dapat mengharapkan persyaratan magang mahasiswa-mengajar.
Beberapa siswa dengan gelar sarjana, memilih untuk mendaftar dalam program S2 Pendidikan Anak Usia Dini. Program-program gelar yang lebih tinggi akan membuat Anda memenuhi syarat untuk posisi di sekolah umum dan lembaga pendidikan lainnya serta peran administrasi dan penelitian.
 

Sabila Ada Disini Template by Ipietoon Cute Blog Design