Rabu, 08 Februari 2017

Bermain Konstruktif

Assalamualaikum, selamat siang!!! Sehat kan semuanya? Semoga terus diberikan keberkahan yaa untuk kita semua J Hari ini saya bakal menge-share pengetahuan baru lagiiii, yaitu tentang…… bermain konstruktif . Nah apasih bermain konstruktif??? Pengetahuan baru kaan? Penasaran dong pasti. Yuk mari disimak educated society……… Insya Allah berkah ilmunya


BERMAIN KONSTRUKTIF

A.    TEORI
Bermain konstruktif yaitu kegiatan yang menggunakan berbagai benda yang ada untuk menciptakan suatu hasil karya tertentu. Berbagai manfaat bisa diperoleh melalui kegiatan bermain konstruktif ini, antara lain mengembangkan kemampuan anak untuk berdaya cipta (kreatif), melatih keterampilan motorik halus, melatih konsentrasi, ketekunan, daya tahan. Yang termasuk dalam kegiatan bermain konstruktif adalah menggambar, mencipta bentuk tertentu dari lilin mainan, menggunting dan menempel kertas atau kain, merakit kepingan kayu atau plastik menjadi bentuk tertentu dan masih banyak lagi kegiatan lain yang bisa digolongkan pada bermain konstruktif.


Menurut Elizabeth B. Hurlock (1995: 330), bermain konstruktif adalah bentuk permainan dimana anak-anak menggunakan bahan untuk membuat sesuatu yang bukan untuk tujuan bermanfaat melainkan lebih ditujukan bagi kegembiraan yang diperoleh dari membuatnya. Membentuk sesuatu dari kayu lebih menerik anak laki- laki, sedangkan anak perempuan lebih menyukai jenis konstruksi yang lebih halus seperti menjahit, menggambar, melukis bermain tanah liat dll.
Permainan konstruktif terjadi ketika anak- anak melibatkan diri dalam suatu kreasi atau konstruksi suatu produk atau pemecahan masalah ciptaan sendiri (Mutiah, 2010: 140).
Menurut Seiffert & Hoffnung, (dalam Desmita, 2008: 143) permainan konstruktif adalah suatu bentuk permainan denganmenggunakan objek- objek fisik untuk membangun atau membuat sesuatu. Permainan jenis ini sangat umum dilakukan oleh anak usia pra sekolah.
Bermain konstruktif sangat penting bagi anak terutama dalam mengembangkan keterampilan motorik halus dan melatih seluruh bagian tubuhnya. Dengan bermain konstruktif, anak akan melatih otot- otot halus untuk mencapai keseimbangan, gerakan dan keterampilan tertentu.
Permainan konstruktif keping padu adalah permainan dari bahan kertas yang dibentuk menjadi bentuk tiga dimensi menyerupai binatang atau benda seperti, sapi, belalang, rumah, pohon, serta bentuk pesawat dll. dengan cara dilipat, ditekuk, diselipkan atau di lem sehingga membentuk suatu benda yang dapat dimainkan oleh anak- anak.
B.     PERMAINAN

Judul permainan :       AKU MINTA MAAF

Tujuan :
-Melatih dan menbiasakan anak untuk mau meminta maaf ketika   melakukan kesalahan.
- Melatih sikap kesabaran anak
- Belajar untuk bersikap hati-hati.
-Belajar bertanggungjawab.
            b. Lama permainan      : 30-45 menit
            c.  Lokasi                     : kelas
            d. Perlengkapan          : bungkus korek api
            e. Cara Bermain          :
1. Bagilah semua peserta menjadi beberapa kelompok satu kelompok dapat terdiri dari 1-5 kelompok.
2. Bagikan kepada tiap-tiap kelompok bungkus korek api yang masih utuh.
3.Mintalah pada masing masing kelompok untuk menyusun bangunan segi empat dengan bungkus korek api tersebut dilantai.
4. Adapun cara menyusunnya adalah tiap anggota kelompok menaruh satu-satu secara bergiliran dan ketika dan ketika ada kelompok yang menjatuhkan atau merobohkan bangunannya harus berkata minta maaf kepada anggota kelompokknya. Dan anggota yang lain bilang ya kami memaafkan dan seterusnya.

Alhamdulillah selesaiiiiiii………. Semoga bermanfaat yaa untuk kita dan orang lain apalagi untuk bangsa yang berpendidikan ini yuhuuu

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sabila Ada Disini Template by Ipietoon Cute Blog Design