Assalamualaikum, sekarang saya akan menjabarkan tahapan perkembangan janin yang ada di perut sesuai dengan buku dari Psikologi Perkembangan karya Yudrik Jahja.
Yuk disimak.... semoga bermanfaat :)
Minggu ke-1
Minggu ini adalah menstruasi yang terakhir
sebelum kehamilan.
Minggu ke-2
Uterus(dinding rahim) menebal dan
mempersiapkan untuk tahap ovulasi
Minggu ke-3
Pada tahap ini masa ovulasi yaitu pelepasan
sel telur. Sekitar ada ribuan sperma yang berada di liang vagina berenang
melewati leher dan longga rahim mencapai tuba falopi, lalu membuahi ovum yang
bergerak menuju rahim. Sel telur yang telah dibuahi dinamakan zigot.
Minggu ke-4
Zigot berimplantasi pada dinding rahim
(uterus). Minggu ini tidak ada menstruasi dan menjadi pertama untuk kehamilan.
Minggu ke-5
Ukuran bayi sekitar buah biji apel, dan
minggu ini disebut embrio. Di minggu ini bayi mempunyai detak jantung.
Minggu ke-6
Panjang embrio sekitar 1,25 cm. Di minggu
sudah dapat dikenali kepala, tulang ekor, kedua celah untuk mata, tangan dan
anggota gerak menyerupai tunas kecil. Sudah ada pembentukan hati, pankreas,
paru-paru, jantung, dan kelenjar tiroid.
Minggu-7
Jantung telah berbentuk lengkap. Saraf dan
otot bekerja pada saat bersamaan, bayi sudah mulai menendang dan berenang namun
ibu belum bisa merasakannya.
Minggu ke-8
Embrio berukuran 2,5-3 cm. Organ reproduksi
sudah mulai berbentuk sehingga jenis kelamin sudah mulai terbentuk. Mata
membentuk pimen dan telinga sudah terbentuk sehingga bayi sudah bisa mendengar.
Minggu ke-9
Pergerakan fetus sudah bisa dideteksi
melalui USG. Perut dan rongga dada telah berpisah dan otot mata dan bibir atas
terbentuk.
Minggu ke-10
Tulang sedang menggantikan kartilago. Kuku
jari mulai berkembang. Diagfragma memiashkan jantung dan paru-paru dari perut.
Otot leher sudah mulai terbentuk. Otak berkembang cepat sehingga proporsi
kepala lebih besar daripada tubuh.
Minggu
ke-11
Organ seks luar telah terbentuk, juga
folikel-folikel rambut dan gigi. sudah bisa menelan cairan omnion dan
mengeluarkan kembali urine. Semua sistem telah berfungsi.
Minggu ke-12
Panjang janin sekitar 6,5 cm-8 cm dan berat
badannya seekitar 18 gram. Semua organ vital telah berbentuk. Bayi mulai
menggerak-gerakkan tungkai dan lengannya, bayi sudah bisa menghisap lengannya
tetapi ibu belum bisa merasakan gerakan-gerakan ini.
Minggu ke-13
Panjang janin seitar 65-78 mm dengan berat
kira-kira 20 gram. Pertumbuhan kepala bayi kira-kira separuh panjang janin
mengalami perlambatan dibagian tubuh lainnya. Perlambatan ini akan berlangsung
terus hingga akhir kehamilan akan tampak proporsional, yakni kira-kira sekitar
sepertiga panjang tubuhnya. Telinga bagian luar terus berkembang dan menyerupai
telinga normal. Kulit janin juga masih tipis sehingga pembuluh darah terlihat
jelas dibawahnya. Seluruh tubuh janin ditutup rambut yang disebut lanugo.
Minggu ke-14
Panjang embrio sekarang kisaran 80mm atau 8
cm dengan berat sekitar 25 gram. Telinga janin menempati posisi normal di sisi
kiri dan kanan kepala. Leher berkembang lebih nyata, hingga lebih mudah
membedakan jenis kelaminnya. Minggu ini juga bisa dilihat perkembangan otak,
mata, dan ginjalnya. Bisa dilihat juga ada kecacatan atau tidak dengan
menggunakan alat canggih di rumah sakit besar atau rumah sakit pendidikan.
Minggu ke-15
Panjang janin sekitar 10-11 cm dengan berat
kira-kira 80 gram. Kehamilan semakin terlihat. Kulit dan otot-otot terutama
yang didaerah perut semakin melebar karena mengalami peregangan luar biasa.
Garis-garis regangan yang disebut striae umumnya muncul di perut, payudara,
bokong, dan panggul. Pada masa ini indra pengecap/lidah telah mulai merasa
Minggu ke-16
Panjang janin sekarang sekitar 16 cm dan
bobotnya sekitar 35 gram. Di tahap inilah ibu dapat merasakan gerakan bayi.
Jika ibu belum merasakan gerakan bayi jangan khawatir sebab bila bayi merupakan
anak pertama biasanya ibu agak lebih lambat merasakan gerakannya. Rambut halus
diatas bibir atas dan alis mata juga tampak melengkapi lanugo yang memenuhi
seluruh tubuhnya. Jari jemari kaki dan tangannya dilengkapi dengan kuku. Pada
usia ini janin memproduksi alfa fetoprotein. Sistem pencernaan janin mulai
menjalankan fungsinya, dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban 450-500 ml.
Minggu ke-17
Panjang tubuh janin mmenjadi 13 cm beratnya
120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat. Pertumbuhan
rahim membuat ligmen-ligmen merenggang terutama bila ada gerakan mendadak. Gerakan
bayi mulai dapat dirasakan di minggu ini.
Minggu ke-18
Panjang tubuh janin ialah 14 cm dengan
berat 150 gram. Rahim sekarang sebesar buah semangka. Ada peningkatan mobilitas
persendian ikut mempengaruhi peubahan postur tubuh. Juga pada minggu ini jika
ibu merasakan hal seperti sedih, germbira, dan merasakan hal lain janin pun
juga merasakan hal yang sama.
Minggu ke-19
Panjang janin sekitar 13-15 cm dengan berat
200 gram. Sistem saraf sudah semakn sempurna perkembangannya.
Minggu ke-20
Panjang janin 14-16 cm dengan berat 260
gram. Janin telah mengenali suara ibunya. Kulit yang menutupi tubuh janin mulai
dibedakan melalui dua bagian yaitu lapisan epidermis dan lapisan
dermis.
Minggu ke-21
Beratnya 350 gram dengan panjang kira-kira
18 cm. Berbagai sistem organ tubuh mengalami pematangan fungsi dan perkembangan.
Minggu ke-22
Dengan berat 400-500 gram dan panjang
sekitar 19 cm. Di minggu ini terdapat subtansi putih mirip pasta penutup kulit
tubuh janin yang disebut vernix caeseosa. Di usia iini kelopak mata mulai
melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin mulai memompa
darah sebagai persiapan lahir ke dunia.
Minggu ke-23
Panjang janin sekitar 20 cm dan beratnya
550 gram. Kulitnya masih tampak keriput. Rambut lanugo yang menutup sekujur
tubuhnya kadang berwarna lebih gelap di usia kehamilan.
Minggu ke-24
Panjang janin 21 cm dan beratnya mencapai
600 gram. Rahim sekitar 5 cm diatas pusar atau sekitar 24 cm diatas simfisis pubis/tulang
kemaluan. Kelopak mata kian sempurna dilengkapi dengan bulu mata.
Pendengarannya berfungsi penuh, maka dia akan merespons khas jika dia
mendengarkan suara-suara tertentu.
Minggu ke-25
Panjang janin sekitar 22 cm dan beratnya
700 gram. Sementara jarak dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm.
Sementara jarak dari puncak rahm ke simfisis pubis seitar 25 cm. Ibu harus
melakukan indikasi medis diantaranya hipertensi ataupun pre-eklampsia.
Minggu ke-26
Panjang janin sekitar 23 cm dan beratnya
mencapai 850 gram. Denyut jantung sudah jelas terdengar. Terdapat rasa tak
nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki, dan sakit kepalakan lebih
sering dirasakan si ibu. Rahim akan jadi semakin besar.
Minggu ke-27
Panjang janin mencapai 34 cm dengan panjang
bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm dan beratnya melebihi 1000 gram. Kelopak
mulai terbuka. Retina yang ada di belakang mata membentuk lapisan-lapisan yang
berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan meneruskan ke
otak.
Minggu ke-28
Kepala bayi telah proporsional dengan
tubuhnya. Panjang bayi sekitar 40 cm dan bobotnya sekitar 1700 gram. Puncak
rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Denyut jantung semakin terdengar.
Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat 1100 gram dan panjang 35-38
cm. Jumlah jaringan otak meningkat. Alis dan kelopak matanya terbentuk, namun
selaput yang menutupi bola matanya telah hilang.
Minggu ke-29
Panjang kira-kira 37 cm dan beratnya 1250
gram. Hati-hati dengan kelahiran prematur karena meningkatnya keterlambatan
perkembangan fisik maupun mentalnya. Bila lahir di minggu ini bayi mampu
bernapas meski susah payah, kemampuan hidup juga masih tipis karena
perkembangan paru-paru belum sempurba. Dengan perawatan yang baik kemungkinan
hidup bayi prematur pun cukup besar.
Minggu ke-30
Panjang kira-kira 38 cm dan beratnya 1400
gram. Puncak rahim yag berada sekitar 10 cm diatas pusar memperbesar rasa tak
nyaman.
Minggu ke-31
Panjang bayi kini 40 cm dan berat sekitar
1600 gram.waspadai bila muncul gejala
nyeri dibawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala, maupun penglihatan
berkunang-kunang. Terutama bila disertai tekanan darah tinggi harus segera
dilakukakan pemeriksaan ke dokter untuk memeriksa tekanan darah.
Minggu ke-32
Panjang tubuh bayi 42 cm dan beratnya
sekitar 1800-2000 gram. Mulai minggu ini kunjungan rutin mulai diperketat/lebih
intensif dari sebulan sekali menjadi dua minggu sekali.
Minggu ke-33
Panjang sekitar 43 cm dan beratnya 2000
gram. Minggu ini waspadai plasenta terlepas dari dinding rahim. Penyebabnya tak
diketahui pasti, namun diduga karena akibat trauma pada ibu semisal ada kecelakaan/benturan
yang sangat keras, tali pusar yang pendek, hipertensi, keabnormalan rahim,
maupun kekurangan asam folat. Minggu ini juga mesti diwaspadai air ketuban
pecah/bocor.
Minggu ke-34
Panjang bayi sekitar 44 cm dan beratnya
2275 gram. Di minggu ini untuk dilakukan tes untuk menilai kondisi kesehatan si
bayi secara umum. Dengan USG dapat
dimanfaatkan pemeriksaan terutama evaluasi terhadap otak, jantung, dan organ
lain.
Minggu ke-35
Panjang bayi sekarang 45 cm dan berat 2450
gram. Paru-paru bayi sudah matang pada minggu ini.
Minggu ke-36
Panjang bayi sekarang 46 cm dan 2500 gram.
Tes kematangan paru-paru di minggu ini perlu dilakukan bila muncul keraguan
akan taksiran usia kehamilan. Mulai minggu ini pemeriksaan rutin diperketat
jadi seminggu sekali.
Minggu ke-37
Panjang bayi sekitar 47 cm dan beratnya
2950 gram, di usia ini bayi sudah dikatakan siap lahir. Fungsi organ tubuh
sudah matang dan dapat bekerja sendiri. Kepala bayi sudah masuk ke jalan lahir
dengan posisi siap lahir. Di minggu in diadakan evaluasi untuk mengantisipasi
apabila nanti ada bayi yang sungsang atau sudah ada ibu yang melakukan
pembukaan berapa.
Minggu ke-38
Panjang bayi sekitar 48 cm dan beratnya
3100 gram. Rasa mendebarkan karena bayi sebentar lagi akan melahirkan. Namun
obat-obatan seperti antidepresan tak diberikan karena dianggap tak aman.
Apalagi semua obat antidepresan akan melewati plasenta yang berpengaruh kepada
bayi.
Minggu ke-39
Panjang bayi sekitar 49 cm dan beratnya
3250 gram. Di minggu ini pula dokter yang menangani biasanya siaga menjaga
kehamilan jangan sampai post-ma-tur
Minggu ke-40
Bayi siap dilahirkan dan ibu merasakan
kontraksi.
Perubahan
Fisik
1)
Sistem reproduksi
Uterus tumbuh dari
kecil, organ yang hampir padat berdinding tebal, kantung mascular yang
mengandung janin, plasenta, dan sekitar 1000 ml air ketuban. Berat mencapai 20
kali dan kapasitas mencapai 500 lipat.
Ukuran dan berat
uterus:
Tidak hamil : 8 x 5 x 3 cm
Hamil : 30 x 22 x 20 cm
Tidak hamil : 50 gram
Hamil : 1 kg
2)
Sistem integumen
Striae ravidarum.
Sebagaimana janin tumbuh, uterus membesar menonjol keluar. Hal ini menyebabkan
tonjolan dan kemudian membusung.
3)
Sistem endokrin
Kelenjar dari
sistem endokrin menghasilkan bahan-bahan kimia yang mempengaruhi seluruh tubuh.
Selama masa kehamilan banyak perubahan yang terjadi pada kelenjar ini.
4)
Sistem gastrointestinal
Terpengaruh dalam
beberapa hal kehamilan. Kadar progesteron menggangu keseimangan cairan tubuh,
meningkatkan kolestrol darah, dan melambatkab kontraksi otot polos. Pembesaran
uterus lebih menekan diagfragma, lambung, dan intestine.
5)
Sistem perkemihan
pada awal
kehamilan, suplai darah kandung kemih meningkat dan pembesaran terus menekan
kandung kemih. Faktor ini menyebabkan meningkatnya keingininan berkemih.
6)
Sistem persarafan otak
Walaupun otak
kemungkinan tidak mengalami perubahan, efek psikologis mungkin saja bisa dapat
terjadi.
7)
Payudara
Perubahan payudara
yang membawa kepada fungsi laktasi disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen,
progesteron, laktogen plasental, dan prolaktin. Sedikit pembesaran payudara,
peningkatan sentivitas dan rasa geli mungkin dialami.
Perubahan Psikologis
(1)
Trimester pertama
(2)
Trimester kedua
(3)
Trimester ketiga
Hal-hal yang dibutuhkan pada masa kehamilan
a)
Sifat bawaan
b)
Jenis kelamin
c)
Jumlah anak
d)
Posisi urutan anak
Tips Sehat Masa Kehamilan
·
Kontrol teratur ke dokter untuk
memeriksakan kehamilan
·
Hindari bahan atau zat-zat kimia
·
Berhenti merokok
·
Minumlah yang lebih banyak,
terutama air putih
·
Konsumsi makanan yang bergizi
·
Konsumsi vitamin asam folat
·
Konsumsi juga tablet penambah
darah
Alhamdulillah semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk kalian semua yaa bagi pendidik, calon pendidik ataupun masyarakat lainnya :)
0 komentar:
Posting Komentar